PDAM Jayapura,PON 2020,Air Kemasan Nanwani

Air Kemasan Nanwani Sudah Siap Diedarkan Dan Siap Dukung PON Serta Peparnas

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Jayapura, Dengan diterbitkannya surat ijin edar pada tanggal 23 Juli lalu, maka seluruh proses administrasi air minum dalam kemasan milik PDAM Jayapura yakni Nanwani sudah tuntas.

Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengakui hal tersebut. Ia juga sampaikan bahwa Nanwani telah siap diedarkan di pasaran.

“Ijin edar dari balai POM sudah keluar, sertifikat dari SNI dan MUI juga sudah ada. Dengan demikian dua produk air minum dalam kemasan milik PDAM Jayapura yaitu Nanwani dan Robongholo sudah siap dipasarkan,” akunya, Senin (2/8/21).

Ijin edar untuk Robongholo sendiri sudah beredar sejak lama sehingga sudah bisa dikonsumsi masyarakat sejak bulan Januari lalu dan menyusul di bulan Juli ini untuk Nanwani.

Secara khusus PDAM Jayapura melihat ada peluang untuk mendukung PON XX & Peparnas XVI di Papua. Terlebih lagi Entis sampaikan, pihaknya mendapat dukungan langsung dari Walikota Jayapura sebagai ketua di klaster Sub PB PON Kota Jayapura dan Bupati Jayapura sebagai ketua Sub PB PON Kabupaten Jayapura.

“Kami melihat ada potensi market yang bisa kifa dapat dimana kedua produk tersebut kebetulan diberikan oleh kepala daerah sebagai pemilik PDAM. Sudah tentu kami akan bekerja sama langsung dengan bagian konsumsi sub PB PON Kota/Kabupaten,” ujar Entis.

Ia berharap Nanwani dan Robongholo dapat memenuhi kebutuhan di klaster yang ada di kota/kabupaten Jayapura. “Itu sasaran kami untuk menyuplai bukan hanya air minum untuk atlet saja tetapi pengunjung, supporter yang kemungkinan akan datang,” harapnya.

Untuk kegiatan Peparnas, Entis ungkapkan sudah menandatangani kerjasama sementara untuk PON masih sementara dibahas oleh bagian marketing. Tetapi secara lisan dukungan tersebut sudah dilayangkan oleh Walikota Jayapura dan Bupati Jayapura sudah memberi dukungan.

“Dalam minggu-minggu kedepan kami akan membahas secara detail dengan bagian konsumsi PB PON, mekanisme apa yang nanti akan kita buat, MoU yang bisa menguntungkan kedua belah pihak itu yang akan dibahas,” ungkap Entis

Tak hanya itu, PDAM sebagai Perusahaan Air Minum milik daerah sudah tentu akan memberikan kontribusi langsung kepada pemerintah daerah. “25 persen dari keuntungan PDAM akan diberikan kepada pemerintah daerah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya berharap dengan momen PON dan Peparnas ini, hadirnya air minum dalam kemasan ini bisa membantu kebutuhan air minum di event tersebut,” tutupnya. [ayu]

Sumber : https://papuasatu.com