Hujan Deras Menganggu Pelayanan PDAM di Kota Jayapura

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Jayapura, Setelah dua hari hujan deras mengguyur wilayah kota Jayapura telah menganggu beberapa wilayah pelayanan PDAM Jayapura, seperti sumber air kojabu, sejak tadi malam air yang seharusnya masuk normal ke reservoar berhenti total.

“ Nah ini yang terdampak di wilayah pelayanan Jayapura Utara, Jayapura Selatan dan Abepura. Jalur kojabu ini pipa transmisi utama yang 500 mm, banyak sekali pelanggan yang terdampak,” ujar Dirut PDAM Jayapura, Entis Sutisna, Senin (9/11/2020).

Untuk megantisipasi itu, maka sekitar jam 7 pagi tadi Entis memerintahkan tim teknis untuk segera ke lapangan. Informasi yang didapat di hutan terjadi penyumbatan di strainer.

Jadi ada material-material seperti ranting, daun yang menutup area sumber air kita. Ini membuktikan ternyata sumber air kita rawan terhadap penyumbatan – penyumbatan, akibat aktivitas di lapangan, seperti penebangan pohon.

“Insya Allah, saya sudah membentuk dua tim khusus untuk melakukan perbaikan strainer dan ada dua tim yang terutama di kojabu, yang kedua di Skyland,” terangnya.

Saya lanjut Entis, mendapatkan laporan khusus di intake Bhayangkara yang melayani masyarakat, RSUD di sentra Bayangkara itu juga ada pipa kita yang patah kena pohon.

Dikatakan, hari Senin ini seharusnya wilayah Jayapura Utara yang mendapatkan pasokan air. Jadi mungkin ini akan terhenti mudah-mudahan malam bisa normal.

Jadi sekali lagi untuk masyarakat yang berada di wilayah Jayapura Utara terutama dari RSUD Dok II sampai ke Dok XVIII 2, memang terdampak dari penyumbatan di kali kojabu.

“Saya sudah menyiapkan, nanti kepala UPP di masing-masing pelayanan untuk membantu masyarakat yang rajin bayar dan terdampak dari terjadinya gangguan ini,” jelasnya.

Gangguan ini memang kita tidak harapkan, tapi ini kondisi alam yang kita tidak bisa pungkiri.

Saya pastikan, bahwa teman-teman teknis di lapangan memiliki komitmen untuk segera memperbaiki.

Kami selalu berikhtiar, kerusakan – kerusakan yang terjadi di 2 sumber air ini mudah-mudahan bisa tuntas hari ini,” tukasnya.

(Ricko)

Sumber : https://teraspapua.com