PDAM Bersama Komunitas Gemphita Tanam Pohon di Area Jalur Pipa Kampwolker

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Komunitas pecinta lingkungan, Gerakan Masyarakat Penyelamat Hutan dan Air (Gemphita) dalam rangka HUT ke-30 PDAM Jayapura menanam 200 bibit pohon di bantaran kali Kampwolker. PDAM Jayapura dalam penanaman itu berfokus pada penguatan catchment area yang dilalui pipa jalur Kojabu di kali Kampwolker. Total sebanyak 500 bibit ditanam oleh Gemphita dalam satu bulan berjalan.

"Fokus kami untuk bagaimana bibit pohon nantinya bisa tumbuh dan menahan dari kemungkinan terjadinya longsoran tanah di sepanjang jalur perpipaan. Salah satu permasalahan yang kami hadapi di lapangan adalah pipa jalur Kojabu di sepanjang kali Kampwolker sampai ke Skyline, sangat rawan terjadi longsoran tanah," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM pada penanaman pohon di  kali Kampwolker, Sabtu (11/6).

Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengucapkan terima kasih kepada komunitas pecinta lingkungan Gemphita, atas kontribusi melestarikan alam di Daerah Aliran Sungai (DAS). "Saya mengucapkan terima kepada komunitas pecinta lingkungan Gemphita yang bisa bekerja sama dalam menanam bibit pohon di bantaran kali Kampwolker. Kami harapkan penanaman ini berkesinambungan agar bisa menjaga daerah tangkapan air atau catchment area," katanya.

Sementara itu, Ketua komunitas pecinta alam Gemphita Jan Willem Ongge mengatakan pihaknya rutin setiap bulan melakukan penanaman di sepanjang DAS Kampwolker. Penanaman pohon sendiri menggunakan bibit pohon matoa, ketapang, dan trembesi.

"Kami komunitas sudah melakukan penanaman pohon sebulan dua kali, dan ini akan berlanjut dari 200 bibit pohon yang sudah ditanam, 300 bibit pohon akan ditanam setelah libur sekolah," katanya.

PDAM Jayapura memiliki 2 upaya dalam menjaga kelestarian sumber air, yang pertama adalah penanaman di sumber air. Penanaman pohon di sumber air dimaksudkan untuk menjaga cadangan air ketika hujan melanda. Dengan adanya pepohonan di area hutan, akan memungkinkan bertambahnya volume cadangan air. Upaya pelestarian yang kedua adalah penanaman pohon di sekitar jalur pipa, yang menjadi prioritas ditanam adalah pohon bambu agar bisa memperkuat pondasi di area pipa transmisi. (Humas/PDW)