Gangguan Non Teknis Penyebab Distribusi Air RSUD Dok II Tidak Normal, PDAM Segera Lakukan Perbaikan
Humas PDAM Jayapura - Menyikapi adanya pemberitaan di SKH Cenderawasih Pos (6/9) perihal gangguan distribusi air bersih di RSUD DOK II Jayapura, Direksi bersama Kepala UPP Jayapura Utara beserta tim teknis meninjau langsung penyebab gangguan distribusi air. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan pihaknya sejak 2019 telah melakukan rehabilitasi total jaringan air di RSUD Dok II, maka kecil kemungkinan terjadi gangguan teknis.
"Saya berpikir bahwa tidak mungkin terjadi gangguan teknis atau kekurangan pasokan, karena distribusi air langsung dari intake Kojabu, pelayanan RSUD ditangani langsung oleh Kepala dan Kasie UPP Jayapura Utara yang setiap hari mengontrol, setelah ditinjau terdapat gangguan non teknis di Gate Valve 4 inch," katanya di Reservoir RSUD Dok II Jayapura, Senin (6/9).
Direktur Utama PDAM Jayapura baru mendapat informasi gangguan pelayanan di RSUD Dok II pada minggu malam (5/9/2021), Entis mengatakan perlunya ditingkatkan keterpaduan komunikasi antara RSUD dan PDAM , mengingat PDAM hanya bertanggung jawab mengalirkan air dari intake kojabu, transmisi utama dan ke reservoir. Indikasi gangguan saat ini terjadi karena ada oknum tdj bertanggung jawab mengatur Gate Valve/stop kran tanpa izin dari petugas PDAM, sehingga berpengaruh ke reservoir.
"Pengaturan di internal RS adalah bukan ranah PDAM, sinkronisasi antar manajemen diperlukan agar tenaga teknis lapangan dan internal RSUD bisa mengawasi bersama. Kita alokasikan 8 liter per detik dikalikan 70 jiwa berarti bisa memenuhi di atas 500 lebih pasien, sementara maksimal di sini adalah 400 bed, berarti real tidak ada masalah, RSUD tidak ada pengaruh baik PON XX maupun pelanggan karena jaringan tersendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala UPP Jayapura Utara Damis Darisa mengatakan bahwa unit jayapura utara telah menyiapkan personil untuk mengatur pelayanan di RSUD DOK 2 minimal 3 kali seminggu air mengalir. "Untuk pelayanan di RSUD Dok 2 masuk 8 liter per detik dari sumber air kojabu, setiap senin, kamis dan sabtu juga tambahan distribusi hari lainnya saat debit air normal bisa dapat 5 liter perdetik saat berbagi dg wilayah jayapura selatan, selama ini tidak pernah kekurangan air mulai dari desember 2018 sampai dengaan kejadian ini pada 30 Agustus 2021, namun tidak sampai 2 jam setelah pengaduan kami meninjau ke lokasi," katanya.
Direktur RSUD Dok II Jayapura dr. Anton T. Mote mengapresiasi upaya PDAM dalam menyelesaikan gangguan jaringan tersebut. "Kami mendapat respon luar biasa dari PDAM Jayapura dan menemukan sumber masalah disabotase gate valve saluran air yang masuk. Beberapa hal teknis sudah dibicarakan untuk melakukan pengawasan di titik yang rawan sabotase, kita akan tingkatkan kerjasama agar tidak terjadi ke depan, secara kecukupan air semua instalasi dan bak air tidak ada masalah," katanya. (Humas PDAM Jayapura)