PDAM Jayapura Inisiasi Gerakan Peduli Sumber Air Kerja Sama dengan Pemuda Kampung Sereh

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - PDAM Jayapura berinisasi melakukan aksi gerakan peduli sumber air, bekerja sama dengan pemuda Kampung Sereh di Sentani. Aksi itu melibatkan tim teknik UPP Sentani dan pemuda Kampung Sereh sebanyak 50 orang. Dengan menyasar pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sekitar perpipaan, membersihkan material banjir seperti sedimentasi pasir dan kerikil, serta dahan dan dedaunan. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM didampingi Direktur Umum Esther M. Tamba, SE, Kepala UPP Sentani, Syors Ondi, SE, Staf Ahlo Sutikno, SE, Kepala TI Suparno, SE, dan sejumlah manager kantor pusat melepas personil pemuda pembersih DAS Intake Pos 7.

"Ini adalah program awal di tahun 2022, untuk memastikan bahwa seluruh sumber air yang dikelola PDAM Jayapura bisa dijaga kelestarian dan kualitasnya, yakni melalui kegiatan pemeliharaan sumber air dan pembersihan material, serta upaya penanaman pohon di DAS," katanya pasca melepas tim pembersih DAS di Pabrik AMDK Pos 7, Sabtu (15/1).

Program awal tahun 2022 lain dari PDAM Jayapura adalah penanaman pohon, dalam rangka menghijaukan dan menyangga DAS terutama di sepanjang perpipaan. Hal tersebut agar kejadian patahnya pipa transmisi di jalur Kojabu, bisa diantisipasi dengan adanya daerah penyangga. Program penamaman pohon nantinya akan dilaunching di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura.

Kegiatan bulan menanam merupakan bagian dari aksi gerakan peduli sumber air, yang akan dilakukan sebulan sekali di kota dan kabupaten. "Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa PDAM Jayapura bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder baik pemuda kampung dan masyarakat adat untuk menjaga pegunungan cyclop yang membentang dari wilayah angkasa hingga ke Sentani agar bisa terawat dan lestari," katanya.

Direktur Utama menambahkan di wilayah Kota Jayapura, PDAM Jayapura akan menggandeng komunitas untuk melakukan penanaman pohon. Jenis pohon yang ditanam adalah bambu, khusus di jalur Kojabu, untuk jalur pos 7 akan diseusaikan jenis pohonnya untuk memperkuat jalur dan mencegah erosi. Minimal dalam 1 bulan, harus melakukan upaya-upaya pembersihan area sumber air, berkaca dari pengalaman bajir pada 6 Januari 2022 lalu di wilayah Kota Jayapura. 

UPP Sentani tidak terdampak banjir tersebut. Seluruh pipa bisa berfungsi baik, hanya saja kualitas air yang menurun akibat kekeruhan yang disebabkan banjir yang membawa material pasir dan kerikil. "Pembersihan material yang mendekati sumber air, di intake, sehingga pasokan air semakin lancar dan tidak ada sumbatan seperti ranting, dedaunan, material pasir dan kerikil, sehingga pasokan di sumber air semakin lancar di wilayah Sentani untuk melayani 5.500 pelanggan aktif," katanya. (Humas)