
PTAM Jayapura Mantapkan Layanan Air Limbah Melalui PKS dengan Operator Swasta Bersama Unicef
Humas PTAM Jayapura (Perseroda) - Layanan Air Limbah Domestik (ALD) yang merupakan diversifikasi usaha PTAM Jayapura (Perseroda), kini dimantapkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyedotan dengan operator swasta. Kerja sama tersebut difasilitasi oleh Unicef melalui LSM Gapai Harapan Papua, sekaligus membina dan mensosialisasikan penyelenggaraan Sanitasi Aman di Kota Jayapura. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM dengan Water Sanitation and Hygiene (WASH) Officer Unicef Reza Hendrawan, sekaligus membuka sosialisasi sanitasi aman bagi operator penyedotan lumpur tinja.
Dukungan dari Unicef yakni pendampingan PTAM Jayapura (Perseroda) dalam mengidentifikasi operator sedot tinja swasta, membantu proses penyusunan PKS dan sosialisasi sanitasi aman. Dukungan ini diharapkan dapat membantu operator sedot tinja memahami dua kewajiban, yakni kewajiban memahami data rumah tangga yang akan dilakukan penyedotan dan kewajiban membuang limbah lumpur tinja di tempat yang sesuai. Jangan sampai limbah lumpur tinja dibuang di area pantai atau area yang bisa mencemari lingkungan dan kesehatan manusia.
"Terima kasih kepada Unicef yang telah memfasilitasi PKS dengan pihak swasta dalam memanfaatkan IPLT Koya Kosso, kerja sama ini menjadi momentum perdana sejak berubah badan hukum menjadi Perseroda pada tahun 2022. Dengan mandatory baru yaitu pengelolaan Air Limbah Domestik di Kota Jayapura. Pemkot Jayapura telah menyerahkan pengelolaan IPLT di Koya Kosso beserta 4 unit kendaraan tangki tinja," kata Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM pasca penandatanganan PKS di Hotel Horison Kotaraja, Jumat (28/11).
Kerja sama Sanitasi Aman dari Unicef ini merupakan kali pertama diadakan di tanah Papua, terkhusus di Kota Jayapura, Papua. Harapannya PTAM Jayapura (Perseroda) bisa menjadi Center of Excellence atau percontohan pengolahan lumpur tinja, agar instansi lainnya tidak perlu melakukan studi banding ke luar daerah, atau cukup di Jayapura. Sarana dan prasarana kendaraan sedot tinja dan IPLT menjadi potensi PTAM Jayapura (Perseroda) dalam memastikan sanitasi aman bisa terwujud di Kota Jayapura.
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Unicef yang telah memfasilitasi kerja sama dengan operator tangki sedot swasta, yang mana juga akan diatur kerja sama operasional pembuangan lumpur tinja. Sehingga bagi operator swasta setelah melakukan penyedotan bisa membuang lumpur tinja di IPLT Koya Kosso," katanya.
Sementara itu, WASH Officer Unicef Reza Hendrawan mengatakan bahwa momentum ini menjadi bersejarah bagi Kota Jayapura , karena sebagai mitra pemerintah yang diberikan amanat untuk berkolaborasi dengan PTAM Jayapura (Perseroda), Unicef diharapkan bisa mencapai sanitasi aman 100%. "Kondisi di tanah Papua terkhusus di Kota Jayapura, memiliki indikator sanitasi aman yang berkisar 15%. Sehingga melalui PKS ini bisa mengakselerasi dan mewujudkan kota yang sehat atau hygiene, melalui penyedotan septic tank yang dimiliki masyarakat secara berkala.
Dengan adanya kerja sama ini, pengelolaan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layananan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3), dapat menjaga kelestarian lingkungan. Kerja sama ini juga menjadi upaya perusahaan mendukung sanitasi aman yang berkaitan dengan isu internasional yaitu Sustainability Development Goals yang menjadi tanggung jawab bersama, serta memastikan Kota Jayapura yang sehat dan aman. (Humas)







