Penanganan Jangka Panjang PDAM akan Relokasi Pipa Kojabu

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Struktur tanah yang rawan di perbukitan jalan alternatif, membuat tukang ledeng PDAM Jayapura harus merencanakan relokasi pipa. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM saat meninjau perbaikan patahan pipa transmisi utama Kojabu, mengatakan bahwa pihaknya akan merelokasi pipa ke pinggiran jalan alternatif di Yabansai, Heram.

"Kondisi labilnya tanah di perbukitan jalan alternatif, untuk mengamankan pipa adalah melakukan relokasi dari titik kerusakan di perbukitan sampai ke pinggr jalan alternatif. Ini membutuhkan biaya cukup besar karena merupakan pipa utama 450 mm dengan jarak cukup jauh, PDAM akan membuat Detail Engineering Design (DED) secara total, menghitung kebutuhan relokasi pipa transmisi utama ke pinggir jalan alternatif," katanya.

Penanganan jangka panjang sangat diperlukan agar gangguan pelayanan tidak terjadi lagi. Direktur Utama mengatakan bahwa skenario pembiayaan kemungkinan bisa dari gabungan Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura atau dana PDAM Jayapura.

Sebelumnya, PDAM Jayapura mengalami musibah kerusakan pipa transmisi utama sejak bulan Januari 2022. Sejak bencana banjir bandang yang merusak pipa di intake Kampwolker, hingga 3 kali kerusakan pipa di jalan alternatif sebanyak 12 titik kerusakan. Urgensi jangka panjang akan diimplementasikan seiring dengan perbaikan jangka pendek agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan air bersih. (Humas)