Balai Teknologi Sanitasi Surabaya Beri Pendampingan ALD bagi PTAM Jayapura
Humas PTAM Jayapura - PT. Air Minum Jayapura menerima kunjungan tim Balai Teknologi Sanitasi (BTS) Surabaya, dalam rangka pendampingan Air Limbah Domestik (ALD) dan meninjau fasilitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) milik Dinas PUPR Kota Jayapura di UPTD Koya Koso. Kunjungan tersebut guna melihat kondisi eksisting IPLT Koya Koso dalam menindaklanjuti MoU ALD dengan Pemerintah Kota Jayapura. Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM dan Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST melalui diskusi lapangan bersama BTS Surabaya menemukan, perlunya optimalisasi dan rehabilitasi bangunan IPLT terutama buangan tinja yang belum tertata dengan baik.
"Kunjungan BTS Surabaya bersama Dinas PUPR Kota Jayapura dan PT. Air Minum Jayapura, mengunjungi IPLT dalam rangka meninjau kondisi eksisting saat ini, dari hasil lapangan memang menunjukan perlunya optimalisasi seperti rehabilitasi terhadap IPLT yang ada di Koya Kosso. Kondisi IPLT Koya Koso saat ini mengalami beberapa kerusakan termasuk buangan yang belum tertata dengan baik," kata Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM di UPTD Koya Koso, Kamis (25/7).
Dalam upaya mewujudkan MoU ALD dengan Pemerintah Kota Jayapura, PT. Air Minum Jayapura mengambil beberapa langkah, seperti aspek kelembagaan. Aspek kelembagaan meliputi kerja sama dengan USAID IUWASH Tangguh, untuk lebih memperkuat legalisasi dari Perda Air Limbah dan mekanisme lainnya yang sangat dibutuhkan, di dalam pengelolaan air limbah. PT. Air Minum Jayapura juga bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua dan Balai Sanitasi Surabaya, maka perlu menyiapkan SDM handal dalam menangani bidang air limbah.
"Perlu menyiapkan tenaga pengelola air limbah domestik, karena bidang ini merupakan hal baru bagi PT. Air Minum Jayapura, terutama dalam hal IPLT. Saat ini kita sudah menyiapkan empat personil yang tergabung di dalam struktur organisasi divisi Air Limbah, untuk mendapatkan wawasan melalui diklat pengelolaan air limbah di Surabaya," katanya.
Sinergi pengolahan ALD dengan Dinas PUPR Kota Jayapura diharapkan mampu mempersiapkan SDM yang unggul dlm pengelolaan IPLT. Ke depan akan direncanakan Focus Group Discussion bersama Dinas PUPR Kota Jayapura dan PT. Air Minum Jayapura, yang difasilitasi oleh USAID IUWASH Tangguh. Perihal mekanisme pengelolaan IPLT Koya Kosso, yang dijalankan bersama Dinas PUPR Kota Jayapura, dibantu oleh USAID IUWASH Tangguh. "Hari ini juga selain diskusi dengan tim dari BTS Surabaya menyepakati target pendampingan yang di dalamnya ada beberapa item kerja sama, nantinya akan dibantu berkaitan dengan pengelolaan sanitasi, terutama operasional infrastruktur di IPLT Koya Koso, termasuk perencanaan yang mendukung terhadap peningkatan kemampuan IPLT Koya Koso dalam menjalankan fungsi dari bidang salah satu infrastruktur," katanya. (Humas)