Dampak Kemarau, PDAM Berlakukan Pengurangan dan Penggiliran Jam Pelayanan

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Dampak musim kemarau yang melanda wilayah pelayanan PDAM Jayapura di kota dan kabupaten akibat tidak turunnya hujan selama satu minggu, menyebabkan debit air di sejumlah intake menurun. Kondisi tersebut mengharuskan PDAM Jayapura memberlakukan pengurangan jam dan penggiliran distribusi air di beberapa wilayah pelayanan. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan penurunan debit di beberapa lokasi sumber air cukup drastis, mengakibatkan PDAM harus mengurangi jam pelayanan distribusi air, agar pelayanan tercukupi.

"Berdasarkan pantauan saya, ditemukan sumber air yang mengalami penurunan yang cukup drastis sejak seminggu tak turun hujan, terutama di wilayah Jayapura Utara mencakup intake Bhayangkara, intake Anafre, dan intake Kloofkamp yang mengalami penurunan cukup signifikan hampir 50% dari total produksi," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM di ruang kerjanya, Senin (5/9).

Pelayanan di Jayapura Selatan mencakup intake Siborgonyi dan intake Entrop hanya mampu memproduksi 30% dari kapasitas total. Awalnya, PDAM Jayapura mampu memanfaatkan sampai 60 liter / detik, namun sekarang hanya 30% dari total kapasitas produksi yang ada.

Kemudian, produksi di wilayah Abepura terutama di intake Kampwolker ke reservoir Taman Makam Pahlawan, intake Siborgonyi ke reservoir beton di Skyline, dan intake Buper juga mengalami penurunan debit air. Hal itu membuat beberapa wilayah turut diberlakukan penggiliran sesuai kapasitas produksi yang tersedia. 

Wilayah Jayapura Selatan terutama di belakang pasar Entrop, di jalan Raya Kelapa II Entrop, Jaya Asri dan sekitarnya, Kampung Buton, Perumahan Megapura Skyline, Kampung Biak, juga diberlakukan pengurangan jam produksi dan akan berpengaruh pada penggiliran di masyarakat. Jika kapasitas produksi air dirasa cukup, maka akan segera dialirkan lebih banyak, termasuk di wilayah Abepura, Tanah Hitam, Abe Pantai, BTN Puskopad Lama dan Baru, Kampung Tiba-tiba diberlakukan jam penggiliran yang disesuaikan dengan kondisi produksi air.

Sementara itu, intake di wilayah Jayapura Utara yang mengalami pengurangan jam produksi dan pembagian jam distribusi, antara lain intake Bhayangkara I, II dan III, APO Kali, APO Bengkel, Gedung Negara dan sekitarnya.

Direktur Utama menghimbau kepada pelanggan, agar menampung air pada saat diberlakukan jam penggiliran air. Penggunaan air juga diharapkan agar bisa berhemat, agar pemanfaatannya bisa maksimal. (Humas)