Dirut PDAM Terima Penghargaan Pemimpin Inspiratif 2022
Humas PDAM Jayapura - Seven Media Asia Awards kembali menganugerahkan penghargaan untuk Pemimpin Inspiratif Perubahan tahun 2022. Penganugerahan yang mengusung tema "Pemimpin Pembawa Perubahan di Saat Pandemic" melibatkan sejumlah tokoh dari berbagai sektor, melalui inovasi yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, didampingi Direktur Teknik Bastian Kapisa pada kesempatan itu menerima penghargaan Seven Media Awards kategori Pemimpin Inspiratif Perubahan tahun 2022. Sebanyak 11 tokoh menerima penghargaan Wanita Inspiratif Perubahan, dan 18 tokoh menerima penghargaan Pemimpin Inspiratif Perubahan.
Penghargaan diberikan kepada pemimpin terbaik di sektor swasta, BUMD, BUMN, pemimpin perempuan, legislatif, pendidikan, dan kepala daerah pemerintahan. Beberapa penerima penghargaan kategori Pemimpin Inspiratif Perubahan 2022 antara lain, Walikota Jambi H. Syarif Fasha, SE, ME, Bupati Waropen Yermias Bisai, SH, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM, Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS, SH, dan Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SH, MH.
Kriteria penganugerahan adalah pemimpin yang mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh melalui perubahan dan inovasi. Dengan dasar penilaian meliputi Leadership, Education, Impact, Marketing and Innovation baik di tingkat Nasional dan International. Penilaian dilakukan berdasarkan metode kualitatif dalam periode kinerja 2021-2022.
"PDAM Jayapura telah mencapai kinerja terbaik di tingkat lokal dan nasional, serta telah tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang sehat. Dengan meraih laba, memberi kontribusi PAD, mengembangkan IT dalam pelayanan kepada masyarakat, diversifikasi usaha AMDK, serta mensukseskan PON XX dan Peparnaa XVI tahun 2021," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM menerima penghargaan Seven Media Asia Awards 2022 di The Trans Resort Bali, Jumat (1/7).
Dalam penilaiannya, tim Seven Media Asia menetapkan standar, antara lain Quality Performance, Responsibility, dan Attractiveness. Dengan alat ukur yang meliputi layanan inovatif dan berkualitas, serta tata kelola organisasi yang baik dan mampu berkembang dengan mengikuti perubahan. Metode observasi yang digunakan, yakni kunjungan daerah dan wawancara kepada masyarakat, yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data penilaian yang komprehensif. (Humas)