PDAM Bangun Intake Darurat, Dirut : Mampu Produksi 30 Liter per Detik
Humas PDAM Jayapura - Dampak peralihan musim kemarau ke penghujan di area sumber air, membuat tim perencanaan bersama tim distribusi dan produksi PDAM Jayapura membangun intake darurat di kali Kampwolker, Distrik Heram. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM dan Ketua Dewan Pengawas PDAM Jayapura berkenan meninjau pembangunan intake darurat, sebagai alternatif penambahan produksi pelayanan pelanggan di wilayah Waena dan sekitarnya.
"Kami berharap dengan memanfaatkan jalur sungai dengan lintasan air, bisa memaksimalkan kapasitas produksi melalui penambahan 30 liter per detik, untuk pelayanan di Perumnas 1, 2 dan 3, serta sebagian di jalan Teruna Bhakti akan mampu meningkatkan jam pelayanan, terutama di reservoir TMP Waena di Padang Bulan," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM di Intake Kampwolker, Jumat (14/10).
Area Kampwolker, lanjut Dirut, ada beberapa lintasan air yang bisa dimanfaatkan karena sudah satu bulan kapasitas produksi di Kali Kampwolker mengalami penurunan. Setelah diamati oleh tim perencanaan, terdapat kemungkinan membangun intake darurat, maka selama satu minggu tim teknik bersama tim perencanaan, serta tim produksi dan distribusi berada di Kampwolker untuk memanfaatkan buangan air yang ada di alur sungai.
"Intake darurat ini diprediksi akan menambah produksi 30 liter per detik yang operasional pemanfaatannya akan dioptimalkan di reservoir TMP Waena. Dengan demikian, seluruh intake Kampwolker akan didistribusikan langsung ke TMP Waena untuk melayani masyarakat di Abepura," katanya.
Pengerjaan intake darurat diperkirakan memakan waktu satu minggu. Segera setelah selesai dibangun, diharapkan mampu menambah jam pelayanan yang selama ini mengalami pengurangan jam distribusi air.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM mengapresiasi Direktur Utama dan inisiatif tim teknik, tim perencanaan, serta tim distribusi dan produksi dalammembangun alternatif peningkatan pelayanan melalui intake darurat. "Saya apresiasi Direktur Utama, tim perencanaan, tim distribusi dan produksi, dan tim teknik PDAM Jayapura yang memiliki ide dan gagasan untuk memperluas cakupan volume air," katanya.
Kepada masyarakat yang beraktivitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan di area SPAM, Ketua Dewas menghimbau untuk mendukung dan membantu PDAM dalam merawat kelestarian sumber air. "Kepada masyarakat di DAS mari beri dukungan dan membantu PDAM Jayapura agar menjaga sumber air," katanya. (Humas)