PDAM Jayapura Resmikan Gerai Pelayanan Terpadu

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan menuju prima, PDAM Jayapura meresmikan operasional Gerai Pelayanan Terpadu di komplek Papua Trade Centre (PTC), Entrop, pada Selasa (28/7). Gerai Pelayanan Terpadu diresmikan oleh Ketua Dewan Pengawas PDAM Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM, dihadiri Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, Direktur Umum Esther M. Tamba, SE, Direktur Teknik Bastian Kapisa, dan seluruh pejabat di lingkungan PDAM Jayapura.

Gerai Pelayanan Terpadu merupakan unit pelaksana pelayanan, yang memusatkan pelayanan sambungan baru bagi calon pelanggan. Kemudian, melayani pembayaran rekening air dan pengaduan pelanggan baik secara daring (online) maupun luring (offline) di lokasi gerai.

"Upaya melayani kepentingan pelanggan, seperti sambungan baru yang tersentralisasi di Gerai Pelayanan Terpadu, di mana pendaftarannya bisa melalui aplikasi atau online maupun di lokasi gerai atau offline. Gerai ini juga bisa difungsikan sebagai loket pembayaran rekening air. Selain bermitra dengan perbankan dan PT. Pos Indonesia, pelanggan bisa membayar rekening air secara langsung," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM pada peresmian Gerai Pelayanan Terpadu di PTC, Entrop.

Sentralisasi pelayanan sambung baru bertujuan agar pembayaran biaya non air ini berada pada satu pintu. Gerai juga menyediakan perkembangan digitasi pelanggan yang ditampilkan pada Web Geographic Information System (WebGIS), yang mana memantau fasilitas SPAM yakni jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi. Pelanggan yang telah terpasang jaringan perpipaan dan pengaduan kebocoran air melalui WebGIS bisa terpantau oleh tim teknik.

"Gerai juga melayani pengaduan pelanggan, baik rekening air maupun kebocoran atau kerusakan bisa diatasi di Gerai Pelayanan Terpadu, juga dipantau melalui GIS, pelayanan akan termonitor serta tersentral mulai dari sambung baru, pengaduan, dan pembayaran rekening air," katanya.

Perkembangan WebGIS telah mendigitasi seluruh jaringan SPAM di pelanggan seperti pipa transmisi dan distribusi. PDAM di tahun 2023 berharap, memperoleh data yang valid dan akuntabel terkait titik koordinat pelanggan. "Misalnya pelanggan di titik A mendaftar, melalui data digital akan dilihat panjang pipa berapa, dan ketersediaan pipa transmisi dan pipa distribusi. Sehingga bisa terjawab pelanggan itu bisa terlayani atau tidak," katanya.

WebGIS juga memberikan gambaran mengenai pelanggan yang menunggak dan lancar dalam membayar rekening air, yang di dalamnya juga sebagai sarana percepatan penanganan kebocoran air, serta meningkatkan mobilisasi menangani kebocoran. Pelayanan dan instalasi sambungan baru akan memakan waktu 7 hari yang mengikuti standar nasional.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM mengatakan melalui kemajuan pelayanan di bidang informasi teknologi, respon pengaduan harus lebih ditingkatkan. "Tugas PDAM adalah merespon pengaduan pelanggan dengan cepat, agar keluhan bisa teratasi. Kemudian, masyarakat bisa dijangkau jaringan distribusi air, agar pelayanan bisa terlayani. Seluruh UPP harus bertindak cepat dalam menanggapi laporan masuk," katanya.

Gerai Pelayanan Terpadu juga akan menyediakan penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Nanwani dan Robongholo, bekerja sama dengan Koperasi PDAM Tirta Mandiri. Waktu pelayanan gerai dari Senin - Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIT, sabtu / minggu dan tanggal merah libur. (Humas)