PDAM OPTIMALISASI SPAM JELANG IDUL FITRI DAN KEMARAU

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Menjelang hari raya Idul Fitri dan memasuki musim kemarau, PDAM Jayapura mengoptimalkan SPAM dengan konsolidasi petugas teknik di UPP. Dengan mengawasi secara detail dan maintenance di wilayah pelayanan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Muara Tami, Abepura, Waena dan Sentani. Pengawasan dan maintenance meliputi intake, pipa transmisi, pipa distribusi hingga ke pelanggan, serta tracking pipa bocor.

"Selama bulan puasa, menjelang hari raya Idul Fitri, dan menghadapi musim kemarau, kami menjamin kontinuitas pelayanan kepada seluruh warga di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. PDAM Jayapura berupaya memaksimalkan SPAM mulai dari intake yang dilakukan pemeliharaan, tracking jalur pipa yang bocor dan penanganannya di bahu jalan protokol. Kami juga mendapat informasi dari BMKG Jayapura bahwa bulan Mei ada kemungkinan percepatan musim kemarau, maka PDAM sudah antisipasi dengan konsolidasi petugas teknis di UPP untuk mengawasi secara detail SPAM," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM di sela-sela Rapat Paripurna di DPRD Kota Jayapura, Kamis (7/3).

PDAM Jayapura optimis meskipun ada kekhawatiran musim kemarau di bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus, namun dengan pengalaman yang ada, segenap tukang ledeng sudah melakukan antisipasi. Selain melakukan maintenance dan pengawasan SPAM, PDAM juga menyiapkan 4 armada truk tangki sebagai pelayanan emergency. Di sisi lain, meskipun mendekati musim kemarau, curah hujan masih terbilang cukup fluktuatif.

"Ada penambahan volume air dari musim hujan, yang menjadi tantangan ke depan adalah strategi PDAM agar harus bisa melakukan konsolidasi, dan peningkatan peran serta seluruh stakeholder dalam menjaga kawasan Cyclop. Saya melihat pegunungan Cyclop mengalami penurunan daya dukung Catchment Area, mengingat bentangannya dari kawasan Angkasa ke Kabupaten Jayapura, ini memang sangat mengkhawatirkan," katanya.

Kemudian, aktifitas tukang ledeng selama seminggu belakangan salah satunya memaksimalkan jalur Kojabu, dengan relokasi dan pemasangan pipa baru. Penambahan yakni pipa transmisi ukuran 6 inchi sebanyak 8 batang di Jalan Raya Abepura depan Kantor Otonom Kotaraja. Ada juga pemasangan pipa Galvanized Iron Pipe (GIP) ke arah reservoir Skyline. Kondisi air saat ini berada pada kapasitas 280 liter per detik, Dirut berharap optimalisasi jaringan pipa baru ini bisa menambah pasokan air dari reservoir Skyline ke masyarakt yang ada di Kotaraja terutama di perumahan BTN. (Humas)