PDAM Serahkan Donasi 1.000 Karton AMDK Robongholo Dukung KMAN VI ke Kabupaten Jayapura

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura menyerahkan secara simbolis donasi 1.000 karton Air Minum Dalam Kemasan Robongholo kepad Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam rangka mendukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI (KMAN VI) di wilayah adat Tabi. Ketua Umum KMAN VI sekaligus Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi menerima langsung donasi yang diserahkan Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Selasa (18/10).

"Hari ini PDAM Jayapura menyerahkan donasi 1.000 Karton AMDK Robongholo kemasam 330 ml atau sekitar 24.000 botol, yang akan didistribusikan ke panitia KMAN VI, kiranya bantuan ini bisa sampai ke kampung-kampung penyelenggaraan dan terkhusus para peserta kongres," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM.

Bantuan AMDK, lanjut Dirut, diharapkan bisa meringankan beban panitia dalam hal penyiapan kebutuhan aie bersih. Selain AMDK Robongholo, PDAM juga menyiapkan petugas teknik dibantu tim UPP Sentani dan dua aramada truk tangki air yang bersiaga di Stadion Barnabas Youwe, sebagai venue pembukaan KMAN VI.

"Pelayanan air bersih di 10 kampung di Kabupaten Jayapura, berdasarkan tingkat keterjangkauan, banyak permukiman yang dilayani oleh sumur bor, maka pelayanan akan dilakukan dengan didukung stasiun pengisian air di Pos 7 melalui 2 armada truk tangki air. Jika terjadi lonjakan permintaan maka PDAM akan menggandeng pihak swasta untuk membantu pelayanan dengan menambah armada," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KMAN VI yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi mengatakan pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan BUMN dan BUMD, serta mengajak agar turut berpartisipasi dalam mensukseskan KMAN VI. "Terima kasih PDAM Jayaoura yang sudah mendukung perhelatan di Kabupaten Jayapura mulai dari PON XX, Peparnas XVI dan sekarang KMAN VI," katanya.

Dengan berhimpunnya berbagai kelompok masyarakat, kiranya bisa saling bahu-membahu mensukseskan perhelatan adat terbesae di Indonesia. Bupati mengatakan, perhelatan itu cukup memberatkan, karena tidak dianggarkan dalam program pemerintah baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota.

"Panitia nasional hanya mengakomodir transportasi peserta, dan Pemrintah Kabupaten Jayapura harus memaksimalkan kekurangan dana yang ada. Dengan adanya dukungan berbagai pihak termasuk PDAM Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura cukup terbantu. Saya optimis kegiatan ini berjalan lancar dan penyambutan kontingen yang sudah tiba di Jayapura disambut meriah," katanya. (Humas)