Pemkot Jayapura Jalin Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Dengan PTAM Jayapura

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PTAM Jayapura - Menindaklanjuti FGD bersama USAID IUWASH Tangguh perihal rencana inisiasi pengelolaan Air Limbah Domestik (ALD), Pemerintah Kota Jayapura melalui Penjabat Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey, MSi segera jalin kerja sama rencana pengelolaan dengan PTAM Jayapura, sebagai bagian dari Sustain Development Goals (SDGs). Rencana pengelolaan ALD oleh PTAM Jayapura demi mewujudkan sanitasi layak dan sanitasi aman, di mana tahun 2022 capaian sanitasi layak 80,29% dan sanitasi aman 71,78%. Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM mangatakan siap melaksanakan tanggung jawab menambah pelayanan pengelolaan air limbah di masyarakat.

"PTAM Jayapura mendapat mandat baru dari Pemerintah Kota Jayapura terkait bagaimana mengelola Air Limbah Domestik. Kami sebagai bagian dari Pemerintah Kota Jayapura dengan Walikota Jayapura sebagai KPM, siap menerima melaksanakan tanggung jawab tersebut yang didasari salah satunya adalah perubahan badan hukum menjadi perseroda sejak 30 Desember 2022, yang mana disebutkan bahwa selain mengelola layanan air minum, juga mengelola ALD dan pengembangan usaha lainnya," kata Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM pasca rapat tindaklanjut FGD ALD bersama USAID IUWASH Tangguh di Kantor Walikota Jayapura, Jumat (1/9).

Direktur Utama berharap kerja sama pengelolaan ALD dapat meningkatkan peran PTAM Jayapura untuk berkontribusi terhadap pelayanan sanitasi di Kota Jayapura. Kemudian, PTAM Jayapura nantinya akan bersinergi dengan UPTD di Pemerintah Kota Jayapura yang saat ini mengelola ALD. Pengelolaan ALD PTAM Jayapura juga nantinya bisa menjadi salah satu wujud CSR dalam meningkatkan sanitasi layak dan aman. Dengan potensi lebih dari 33.600 pelanggan wilayah kota yang tercatat di PTAM Jayapura, dapat memudahkan pendataan warga yang akan mendapat layanan ALD.

"Sistem teknologi informasi juga memudahkan PTAM Jayapura dalam memetakan pelanggan dalam menggunakan jasa ALD. Pendampingan USAID kepada PTAM Jayapura sampai dengan tahun 2027 secara bertahap akan membangun rencana pengelolaan ALD yang ke depan akan lebih banyak belajar pengelolaan air limbah dan air bersih dari PDAM lain, seperti di Surakarta, Makassar, Bandung dan Medan, kami optimis rencana ini berjalan baik," katanya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey, MSi mengatakan bahwa sebelumnya ALD ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Pemerintah Kota Jayapura. "Sebagai salah satu sumber PAD di sektor jasa air limbah, maka jangkauan pelayanan dan pembenahan kinerja harus dilakukan. Belajar melalui PDAM lain bahwa pemerintah daerah menjalin kerja sama dalam mengelola air limbah domestik, sebagai wujud pembenahan dan optimalisasi limbah domestik, salah satu solusinya adalah menjalin kerja sama dengan PTAM Jayapura," katanya. (Humas)