Pemkot Jayapura Serahkan Pengelolaan Aset IPLT ke PTAM Jayapura
Humas PTAM Jayapura - Menindaklanjuti penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Jayapura dan PT. Air Minum Jayapura tentang pengelolaan Air Limbah Domestik (ALD) yang dilakukan pada 22 Mei 2024 lalu, kini pengelolaan aset Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Koya Kosso resmi diserahkan. Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. Entis Sutisna, SE, MM bersama Penjabat Walikota Jayapura L. Christian Sohilait, ST, MSi menandatangani berita acara serah terima pengelolaan aset IPLT Koya Kosso beserta 4 unit armada truk sedot tinja di Kantor Walikota Jayapura, pada Jumat (24/1).
"Berita acara serah terima menandai adanya pengelolaan air limbah oleh PT. Air Minum Jayapura terutama pada Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3), di mana akan fokus melayani masyarakat yang meminta layanan sedot septic tank," kata Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MM pasca penandatanganan berita acara penyerahan aset pengelolaan IPLT, Jumat (18/1).
Saat ini, IPLT Koya Kosso dikelola UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura, menjadi tempat pembuangan atau pengolahan akhir dari lumpur tinja di Kota Jayapura. Fasilitas IPLT Koya Kosso ke depan dapat dimanfaatkan oleh truk sedot tinja swasta untuk melakukan pembuangan akhir.
"Dasar pengelolaan air limbah merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Jayapura Nomor 15 tahun 2022 tentang perubahan badan hukum PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda). Disebutkan bahwa diversifikasi usaha PT. Air Minum Jayapura tidak terbatas pada pelayanan air bersih, namun mencakup pelayanan atau usaha lainnya," katanya.
Atas diversifikasi usaha ini, PT. Air Minum Jayapura menjadi BUMD Air Minum pertama yang mengelola ALD di tanah Papua. Di mana untuk wilayah timur Indonesia merupakan BUMD Air Minum kedua setelah Perumdam Kota Makassar. Dengan adanya layanana ini, selain memberikan dampak sanitas aman dan layak di Kota Jayapura, juga sebagai salah satu bentuk kontribusi BUMD Air Minum dalam upaya meningkatkan lingkungan sehat bagi masyarakat.
Kemudian, layanan pengelolaan ALD juga dapat berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Jayapura. PT. Air Minum Jayapura juga termotivasi melalui pendampingan USAID IUWASH Tangguh, yang memberikan bantuan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, kemampuan manajerial, dan kemampuan pengelolaan ALD. Kemudian, PT. Air Minum Jayapura di tahun 2024 dan 2025 juga mendapat bantuan pendampingan dari Balai Teknologi Sanitasi (BTS) Surabaya, baik mengirimkan pegawai untuk mendapat pelatihan SDM pengelola ALD di Surabaya maupun kunjungan ke Jayapura. (Humas)