Peringati Hari Air Sedunia ke-30, PDAM Tanam 600 Bibit Pohon
Humas PDAM Jayapura - Hari Air Sedunia ke-30 yang mengangkat tema internasional Groundwater atau Air Tanah, dengan tagline "Making the Invisible Visible", menggalakkan aksi tanam 600 bibit pohon. Sementara pada level nasional Hari Air Sedunia mengangkat tema Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan (MANTAB). "Mari kita tinggalkan bibit yang akan kita tanam agar bertumbuh ke depan, mengingat hutan penyangga kita sudah tidak ada, sudah banyak bangunan berdiri namun pepohonan kian berkurang," kata Direktur Teknik Bastian Kapisa di lokasi penanamam pohon di lembah Furia, Kotaraja, Sabtu (19/3).
Aksi penanaman pohon merupakan agenda rutin tahunan, dalam memperingati hari air yang tahun 2022 menjadi kali ke-30. Penanaman pohon tersebut melibatkan komunitas Pemuda Kampung Sereh, Pemuda Kampwolker, dan Pemuda Lembah Furia. Dengan menanam 600 bibit pohon yang terdiri dari 400 bibit pohon matoa, kayu besi, mahoni, serta 200 bibit pohon bambu.
Kegiatan tersebut turut diikuti Direktur Umum Esther M. Tamba, SE, sejumlah pejabat dan staf di PDAM Jayapura, serta Forum Komunikasi Pelanggan. Penanaman diharapkan memperkuat tanah di sekitar pipa transmisi Kojabu yang kian kehilangan penyangga. Kebocoran yang terjadi beberapa minggu belakangan membuat pelayanan sangat terganggu. Hal tersebut menjadi urgensi PDAM Jayapura dalam melakukan upaya pencegahan dengan rutin mengadakan penanaman pohon.
Direktur Teknik berpesan terkhusus kepada warga yang tinggal di sekitar SPAM pipa transmisi. Untuk menjaga dan merawat bibit pohon yang sudah ditanam agar ke depan dapat menjadi kawasan hutan baru. (Humas)