Peringati Hari Air Sedunia, PDAM Lakukan Pembersihan Intake dan DAS di 6 Titik
Humas PDAM Jayapura - Memperingati Hari Air Sedunia ke - 31 yang jatuh pada 22 Maret 2023, PDAM Jayapura melakukan kegiatan pembersihan intake dan Daerah Aliran Sungai (DAS) serentak di masing-masing Unit Pelaksana Pelayanan (UPP). Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM membuka rangkaian kegiatan Hari Air Sedunia di Pabrik AMDK Robongholo Nanwani di Pos 7, Kampung Sereh, Sentani. Terdapat 6 titik kegiatan pembersihan intake dan DAS di wilayah UPP PDAM Jayapura.
"UPP Jayapura Utara di kali Kloofkamp, UPP Jayapura Selatan di kali Entrop, UPP Abepura, UPP Waena dan Kantor Pusat di kali Kampwolker dan Kojabu, sertaUPP Muara Tami di kali Taifun. Untuk seremonial kegiatan pembersihan serentak tersebut dilakukan di Pabrik AMDK Robongholo Nanwani di Pos 7, Kampung Sereh, Sentani. Sekaligus sebagai titik pembersihan intake dan DAS UPP Sentani di kali Pos 7," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM membuka kegiatan pembersihan intake dan DAS serentak di Pabrik AMDK Pos 7, Sentani, Sabtu (18/3).
PDAM melalui kegiatan rutin tersebut dimaksudkan agar masyarakat semakin termotivasi untuk menyadari kerusakan intake dan DAS di cagar alam Cyclop. "Pada momen Hari Air Sedunia kita bisa merefleksikan jika pegunungan Cyclop tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan bencana bagi masyarakat dan mempengaruhi kontinuitas pelayanan," katanya.
PDAM Jayapura selalu melakukan kegiatan pembersihan intake dan penanaman pohon di DAS. Penanaman pohon rutin dilaksanakan, yang terakhir dilaksanakan pada bulan Januari 2023 bersama Eco Defender Jayapura, dan melibatkan komunitas pecinta alam lainnya. Kegiatan pembersihan intake dan DAS di kali Pos 7 sendiri didukung oleh pemuda Kampung Sereh, yang selalu terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan di setiap event PDAM Jayapura.
Sementara itu, Komunitas Gemphita juga turut terlibat dalam kegiatan penanaman dan pembersihan intake / DAS di kali Kampwolker. Agenda rutin sekaligus menggandeng komunitas dan kelompok pemuda tersebut merupakan upaya untuk menyadarkan masyarakat luas, bahwa cagar alam dan keberlangsungan air di pegunungan Cyclop adalah tanggung jawab bersama.
"Kami dari PDAM berharap seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi menjaga dan merawat cagar alam Cyclop agar keberlangsungan air bersih tetap tercukupi, jangan ada satu helai daun keluar dari pegunungan Cyclop yang artinya jangan ada eksploitasi alam untuk kepentingan komersil lainnya yang berpotensi merusak kondisi alam, " katanya. (Humas)