Perpamsi Gelar IHT Manajer Air Minum Tingkat Muda, Waket SDA : Ciptakan SDM Berkompetensi Nasional
Humas PDAM Jayapura - Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PP Perpamsi) menggelar In-House Training Manajer Air Minum Tingkat Muda, yang diikuti pejabat dari beberapa perusahaan di lingkungan Pengurus Daerah (PD) Perpamsi Papua dan Papua Barat. Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Air PP Perpamsi Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan program IHT merupakan kali pertama diadakan di Papua terkhusus di Jayapura, untuk meningkatkan SDM berkompetensi nasional. Kegiatan IHT yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober - 3 November 2022, diikuti 28 orang dari 5 perusahaan air minum naungan PD Perpamsi Papua dan Papua Barat.
"Diklat manajemen ahli tingkat muda untuk pertama kalinya dilakukan di Papua, ini adalah program pengurus pusat untuk meningkatkan SDM terkhusus di bidang air bersih, yang memiliki kompetensi secara nasional. Para peserta mewakili beberapa perusahaan di PD Perpamsi Papua dan Papua Barat, seperti dari Kabupaten Merauke, Kabupaten Nabire, Kabupaten Fak fak, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten / Kota Jayapura," kata Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Air PP Perpamsi Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, di Hotel Batiqa Jayapura, Senin (31/10).
Salah satu program PP Perpamsi adalah menjadikan Jayapura sebagai Training Center pengembangan SDM Bidang Air Minum, yang mampu menciptakan tukang leding dengan kesamaan persepsi pelayanan kepada pelanggan. Pasca mengikuti pendidikan dan pelatihan, peserta nantinya akan memperoleh sertifikasi yang secara nasional diakui kompeten di bidangnya. Perpamsi juga menghadirkan instruktur yang bersertifikasi nasional, dengan asesor yang bersertifikat khusus.
"Selain menentukan kualifikasi SDM apakah kompeten atau tidak, juga sebagai peningkatan karir pegawai karena salah satu persyaratan mencapai posisi direksi adalah memiliki sertifikasi keahlian. Kami berharap bahwa event serupa akan bisa berlanjut untuk sertifikasi lain, karena ada banyak keahlian yang harus tersertifikasi seperti keahlian penurunan kehilangan air, ahli akuntansi, dan lainnya," kata Waket Bidang SDA PP Perpamsi.
IHT yang berlangsung selama 4 hari akan difasilitasi materi yang terstandarisasi nasional sesuai, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). "Materi yang diberikan membahas manajemen umum, manajemen komunikasi, manajemen bisnis, maintenance, standar operasional pemeliharaan, akuntansi, dan terakhir menguji kompetensi peserta. Jika lulus akan mendapat sertifikat kompetensi, yang menjadi bukti kelayakan tingkat nasional soal standarisasi," katanya.
Sementara itu, Ketua PD Perpamsi Papua dan Papua Barat Bastian Kapisa mengatakan diklat manajer air minum tingkat muda sebagai prasyarat kompetensi kepemimpinan bagi tukang ledeng sesuai dengan jabatan struktural. "Melalui diklat kiranya mampu menghasilkan manajer yang memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan berjalar, agar memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif, dengan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan di bidang air minum," katanya. (Humas)