PT. Air Minum Jayapura Terima Hibah Pengelolaan Jaringan Perpipaan Kampung Yahim

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PTAM Jayapura - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Penjabat Bupati Jayapura Dr. Ir. Semuel Siriwa, MSi meresmikan dan menyerahkan hibah Jaringan Perpipaan dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), kepada PT. Air Minum Jayapura selaku operator air bersih. Hibah program PAMSIMAS bagi 73 Sambungan Rumah di Kampung Yahim, Distrik Sentani Kota, secara simbolis diterima oleh Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM. Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati mengajak masyarakat untuk bersama merawat fasilitas perpipaan dan melestarikan alam di area sumber air.

"Kabupaten Jayapura bersama masyarakat, secara khusus dari 10 kampung di Kabupaten Jayapura yang hari ini boleh meresmikan jaringan perpipaan dan sumur bor. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan perhatian kepada kami, terutama para ondoafi yang secara sukarela telah menyerahkan sumber air untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan umum, maka jaringan yang sudah ada ini mari semua dipelihara dengan baik. Kepada pengelola SPAM agar memberikan respon yang baik dalam menerima aduan masyarakat, agar sinergi dengan pemerintah terus berjalan," kata Penjabat Bupati Jayapura Dr. Ir. Semuel Siriwa, MSi meresmikan dan menyerahkan hibah PAMSIMAS kepada masyarakat penerima manfaat di Toladan, Sentani, Rabu (23/10).

Penjabat Bupati Jayapura juga mengajak, untuk ke depan pelayanan air bersih agar tidak hanya berakhir simbolis, melainkan tetap melayani dengan profesional. Konsistensi menjaga lingkungan sumber air sangat penting, agar tidak ada lagi Daerah Aliran Sungai yang tergradasi akibat kurangnya catchment area dari penebangan pohon. Pengawasan bersama masyarakat dan kesadaran pelestarian lingkungan akan mencegah terjadinya musibah atau bencana alam, yang dapat merugikan masyarakat di sekitar kaki gunung Cyclop.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Jayapura atas hibah PAMSIMAS melalui Dinas Pekerjaan Umum, yang diserahkan oleh Penjabat Bupati Jayapura. "Kami sebagai pengelola sarana air bersih akan meningkatkan pelayanan sebagaimana disampaikan Penjabat Bupati Jayapura untuk lebih responsif terhadap berbagai macam aduan masyarakat, juga untuk mengatur distribusi air dengan baik. Hibah aset untuk mengelola jaringan perpipaan yang berada di Kampung Yahim sebelumnya pada 21 Agustus 2024, telah dilakukan sosialisasi dan percepatan peningkatan akses masyarakat untuk memperoleh air bersih di Sentani. Terdapat sebanyak 73 Sambungan Rumah di Kampung Yahim yang telah diinstalasi jaringan perpipaan, dengan harapan melalui penyerahan aset pengelolaan agar lebih memotivasi tukang ledeng melayani masyarakat lebih baik," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM pasca menerima hibah jaringan perpipaan dari Penjabat Bupati Jayapura.

Pelayanan distribusi air bersih di Kabupaten Jayapura sendiri memiliki sebanyak 4.000 Sambungan Rumah, dari total 38.800 atau 11% dari total pelanggan yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura. Kondisi pelayanan di Wilayah Kabupaten Jayapura cukup optimal, karena kapasitas produksi air saat ini masih cukup untuk melayani pelanggan yang tidak terlalu banyak. Pelayanan distribusi air bersih di Sentani mengandalkan sumber air di kali Pos 7, Kampung Sereh. Harapannya agar sinergi pemerintah daerah dalam menjalankan program di masyarakat dapat merespon kebutuhan prioritas dengan tepat sasaran.

"Melalui dana APBD, saya sudah perintahkan untuk membuat inventarisasi dan dipetakan bagi masyarakat yang membutuhkan program bantuan, tentunya dalam skala prioritas. Ini kan masalah klasik, itulah tugas kita untuk bagaimana menjaga sumber air. Saya berharap kepada masyarakat agar pepohonan yang ada di sekitar sumber air jangan sampai ditebangi, karena itu sebagai penyangga. Mungkin ke depan kita berlakukan ketentuan, bagi anak muda yang hendak menikah agar wajib menanam 10 pohon terlebih dahulu, sebagai seserahan," kata Penjabat Bupati Jayapura. (Humas)