PTAM Jayapura Jalin Kerja Sama Pengamanan SPAM dengan Polresta Jayapura Kota
Humas PTAM Jayapura - Momentum HUT ke-32, PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) menjalin kerja sama pengamanan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) dengan Polresta Jayapura Kota. Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM pasca upacara peringatan HUT ke-32, menandatangani Nota Kesepahaman pengamanan SPAM dengan Polresta Jayapura Kota yang dilakukan oleh Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana, SE, SH, MM, MH. Nota kesepahaman tersebut berbunyi Penyelenggaraan Pengamanan SPAM dan Penindakan Pencurian dan atau Pengambilan Air secara Liar, serta Tindak Pidana Pelayanan Usaha Air Minum di Lingkungan PT. Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda).
"Pengembangan cakupan pelayanan seringkali mengalami hambatan, yang salah satunya berkaitan dengan rencana penindakan sambungan ilegal oleh oknum masyarakat, serta tunggakkan rekening air di masyarakat pelanggan. Saat ini PT. Air Minum Jayapura telah melakukan upaya persuasif, melalui pemberitahuan ke pelanggan. Akan tetapi, ada beberapa wilayah di mana petugas kami mengalami ancaman fisik saat bertugas, maka PT. Air Minum Jayapura menggandeng Polresta Jayapura Kota agar tukang ledeng mendapat perlindungan saat menjalankan tugas," kata Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM pasca penansatanganan Nota Kesepahaman dengan Polresta Jayapura Kota, Kamis (20/6).
Peran petugas lapangan menjadi dalam melayani, menjadi hal vital bagi PT. Air Minum Jayapura. Dengan dijalinya kerja sama pengamanan SPAM, agar ke depan petugas lapangan dapat dijamin keamanannya, namun tindakan persuasif melalui pemberitahuan dan sosialisasi pembayaran rekening air tetap lebih menjadi prioritas. Kerja sama dengan Polresta Jayapura Kota lebih kepada pengamanan aset SPAM di titik rawan, terutama pipa distribusi dan transmisi di jalan alternatif yang mengalami kerusakan oleh oknum masyarakat, serta di lokasi intake atau sumber air.
Kemudian, penambahan sumber air di tahun 2023 sudah melalui proses usulan proposal kepada Pemerintah Provinsi Papua, di mana tahun 2024 akan dilakukan penambahan debit air dengan memanfaatkan intake siborgonyi 2. "Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua, akan meningkatkan pelayanan kami terutama dalam hal penambahan kapasitas debit air, ini memang membutuhkan 2 tahun anggaran tetapi melalui presentasi di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua akan mendapatkan dukungan di dua tahun anggaran. Sementara Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura dan PT. Air Minum Jayapura tetap fokus pada cakupan pelayanan Sambungan Rumah," katanya. (Humas)