PTAM Jayapura Sosialisasi Pelayanan Air Bersih di Komplek Koramil Jayapura Utara
Humas PTAM Jayapura - Manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) melalui Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM, Direktur Umum Syors H. Ondi, SE, Ketua Tim OPSI Ali, SAg dan Kepala Cabang Jayapura Utara Hendrik Kurni melakukan sosialisasi permasalahan pelayanan distribusi air bersih di RW 08 Komplek Koramil 1701-02 Jayapura Utara. Sosialisasi dilakukan atas laporan tim OPSI dan cabang Jayapura Utara, bahwa ditemukan sebanyak 20 kasus sambungan ilegal oleh warga dan sebanyak 50% warga menunggak pembayaran rekening air. Manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) atas laporan data tersebut, segera menindaklanjuti permasalahan administrasi pelanggan dengan memberlakukan kebijakan khusus tarif sambungan baru sebesar Rp 1.650.000,-.
"Malam ini di Kantor Koramil Jayapura Utara, manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) melakukan sosialisasi terkait permasalahan tunggakkan rekening air dan sambungan ilegal. Kami bersama warga mencari solusi bersama atas permasalahan itu dan mulai hari Selasa (14/10), perusahaan akan memberlakukan dispensasi pembayaran rekening air seperti tunggakkan tagihan di atas 5 tahun karena terjadinya peralihan penghuni rumah, tunggakan rekening air dilakukan koreksi menjadi sebesar Rp 1.650.000,- dan dapat dicicil sebanyak 3 kali," kata Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM di RW 08 Komplek Koramil 1701-02 Jayapura Utara, Senin (13/10).
Manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) juga akan memberlakukan kebijakan kepada pelanggan yang rutin membayar rekening air, namun belum memiliki water meter, agar mendapat instalasi water meter gratis. Untuk warga yang melakukan illegal connection, juga akan dikenakan tarif sambungan baru, sehingga tercatat sebagai pelanggan resmi. Direksi PTAM Jayapura (Perseroda) berharap distribusi air di wilayah sekitar kantor Ajendam XVII / Cenderawasih, sekitar Rumah Sakit Marthen Indey dan komplek Koramil 1701-02 Jayapura Utara mendapat pengaturan pelayanan distribusi air dengan baik.
"Terutama menjaga agar warga dapat terdata sebagai pelanggan dan memiliki water meter, pemasangan water meter bagi pelanggan yang aktif membayar akan digratiskan. Beberapa hari ke depan saya berharap baik yang pelanggan menunggak, ilegal dan tanpa water meter segera dilakukan meterisasi oleh petugas cabang Jayapura Utara. Sehingga terjadi pemerataan tekanan distribusi air, serta menghindari tingkat kebocoran atau air tak berekening (Non Revenue Water)," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 08 Komplek Koramil 1701-02 Jayapura Utara Abdullah berterima kasih atas respon manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) karena telah menemui warga dan membantu menyelesaikan permasalahan pelayanan air bersih. "Sebelumnya banyak warga yang menggunakan air namun tidak membayar dan tidak memiliki meteran secara resmi. Dengan adanya sosialisasi ini, warga sangat terbantu dengan informasi yang diberikan manajemen PTAM Jayapura (Perseroda) dan menertibkan warga yang belum terdaftar sebagai pelanggan. Kami sangat mendukung program dan kebijakan perusahaan dalam mendaftarkan warga untuk mendapat pelayanan air bersih dan mendapat water meter, dan warga sepakat untuk mengikuti ketentuan yang berlaku yakni membayar tarif sambungan baru," katanya. (Humas)
Recent Post
