Respon Aspirasi Pelanggan, PTAM Jayapura Segera Perbaiki Pelayanan di Kelurahan Bhayangkara
Humas PTAM Jayapura - Merespon aspirasi masyarakat di komplek Bhayangkara I, II dan III yang diteruskan Anggota Komisi D DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE, MM, Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM, bersama Direktur Umum Syors H. Ondi, SE, Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST, Kepala Cabang Jayapura Utara, Manajer Hublang dan Manajer Perencanaan, mengadakan Sosialisasi Rencana Rehabilitasi Jaringan Perpipaan dan Sambungan Air. Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM dalam sosialisasi tersebut mengatakan, bahwa PTAM Jayapura akan segera memperbaiki pelayanan air bersih di Bhayangkara I, II dan III, dengan merehabilitasi jaringan perpipaan. Rehabilitasi yang dilakukan antara lain membangun 700 meter jaringan pipa baru dan keringanan pembayaran tunggakkan rekening air bagi 293 pelanggan.
"Saya telah mengidentifikasi penyebab ketidakoptimalan distribusi air di wilayah Bhayangkara, penyebabnya adalah ada beberapa warga yang menyambung air secara illegal atau illegal tapping, kurang lebih ada 37 titik di jalur pipa transmisi untuk pengisian ke reservoir sehingga harus ditertibkan. Tahap pertama membangun jaringan perpipaan berdiameter 2 inchi yang baru sepanjang 700 meter," kata Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM, di Bhayangkara I, Jayapura Utara, Sabtu (27/1).
Instalasi 700 meter jaringan perpipaan diharapkan dapat meniadakan sambungan liar, sehingga membuat distribusi air bersih berjalan lancar. Kemudian, Direktur Utama atas sosialisasi tersebut mengambil kebijakan, untuk membebankan kepada masyarakat yang ingin tetap berlangganan akan dikenakan biaya Rp 1.650.000 untuk pengaktifan kembali, juga akan mendapat koreksi tunggakkan bagi pelanggan yang memiliki tagihan yang cukup besar. Jika pemasangan sambungan rumah dan perbaikan pipa pendamping tidak maksimal, maka PT. Air Minum Jayapura akan melakukan tindakan rehabilitasi total jaringan di wilayah Bhayangkara tersebut.
"Dengan keterbatasan sumber air yang ada, kita ingin memaksimalkan pelayanan, dengan menindak oknum yang melakukan sambungan liar. Untuk realisasi rehabilitasu dimulai pada minggu depan, Senin (29/1), DED atau perencanaan teknis sudah selesai, sebelumnya grand design pelayanan di Bhayangkara sudah saya buat, tinggal dieksekusi," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Jayapura Dr. Saling, SE, MM mengatakan komitmen memberikan dukungan pada PT. Air Minum Jayapura melalui serapan aspirasi masyarakat. "DPRD Kota Jayapura juga akan memberi dukungan, karena pelayaanan air bersih merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Jayapura. Jika pelanggan tidak mendapat hak pelayanan air bersih dan tidak lancar membayar rekening air, maka akan berpengaruh ke PAD," katanya.
Ketua RT 04 / RW 07 Komplek Bhayangkara I, Maikel Ansanay mengatakan sosialisasi PT. Air Minum sangat membantu masyarakat dalam menjawab persoalan air bersih yang selama ini dialami. "Kendala warga di lapangan melalui sosialisasi yang difasilitasi PTAM Jayapura sangat membantu dalam menjawab persoalan air bersih dan juga memberikan solusi atas masalah tersebut. Harapannya ke depan, pihak PTAM Jayapura dapat mengadakan kegiatan sosialisasi untuk memantau progres optimalisasi pelayanan di wilayah Bhayangkara," katanya. (Humas)