Satgas PDAM Tinjau Kesiapan KMAN VI di Kampung Adat Kota Jayapura

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Tim Satuan Tugas Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI (KMAN VI) PDAM Jayapura meninjau kesiapan kampung adat di wilayah Kota Jayapura. Kesiapan penyelenggaraan KMAN VI di Kota Jayapura antara lain rehabilitasi jaringan perpipaan distribusi air bersih di kampung adat, dan sarana penunjang air bersih lainnya. Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM didampingi Ketua Satgas KMAN VI PDAM Jayapura Sutikno, SE, Kepala UPP Jayapura Utara Damis Darissa, dan Kepala UPP Jayapura Selatan Amudi Gultom meninjau kesiapan di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau dan Kampung Enggros.

"Tim teknik UPP Jayapura Selatan dan tim perencanaan sejak 10 hari ke belakang terus fokus merehabilitasi jaringan distribusi di Kampung Enggros, kendala yang ditemui cukup sulit karena pemasangan pipa bawah laut harus mengikuti arus yang kuat. Kemudian, Perlu keterampilan membawa jaringan perpipaan di bawah laut dengan pemberat, dan pada hari ini rehabilitasi total yang dilakukan tim teknik UPP Jayapura Selatan sudah berhasil memulihkan pelayanan di Kampung Enggros," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM saat kunjungan di Kampung Enggros, Kamis (20/10).

Melalui kunjungan di dua kampung adat di Kota Jayapura, PDAM Jayapura telah siap melayani distribusi air bersih selama berlangsungnya KMAN VI, terkhusus di titik kumpul sarasehan. Terkait penggiliran air akan diatur kemudian oleh tim teknik UPP Jayapura Selatan.

Sebelumnya, Kampung Kayo Pulau telah selesai instalasi jaringan perpipaan yang dikerjakan selama 10 hari. Tim satgas akan mengoptimalkan distribusi air terkhusus pada tanggal 24, 25, dan 26 Oktober 2022. Distribusi air bersih di Kampung Kayo Pulau melayani 150 kepala keluarga, dan 159 kepala keluarga di Kampung Enggros. PDAM juga menberikan pelayanan tandon atau fiber tank yang akan ditempatkan di titik kumpul peserta kongres seperti di lokasi sarasehan, dermaga Weref Pantai dan dermaga Kayo Pulau, dan sebagai air wudhu di mushola.

"Jam distribusi air akan dioptimalkan, terkhusus pada 24, 25, dab 26 Oktober 2022. Sebanyak 150 KK di Kampung Kayo Pulau sudah memiliki tandon atau fiber tank. Pada 24 Oktober 2022 akan dilakukan pengisian melalui jalur perpipaan bawah laut. Saya harapkan, seluruh rumah bisa mendapatkan air bersih, dengan dimilikinya 2 tandong di masing-masing rumah, lalu pelayanan di Kayo Pulau ini terbatas karena harus berbagi dengan wilayah Jayapura Utara dan Jayapura Selatan. Pengisian juga dipengaruhi debit air yang menurun di intake, dan pelayanan di pelabuhan Jayaoura maka harus berbagi," katanya.

Sementara itu, Ondoafi Kampung Kayo Pulau Nicolas Jouwe mengapresiasi pelayanan PDAM Jayapura yang telah menjawab kerinduan warga terhadap pelayanan air bersih. "Saya apresiasi PDAM Jayapura, agar pelaksanaan kongres selama 2 hari di Kayo Pulau kiranya dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya, dengan 15 rumah termasuk kantor Bamuskam, bangunan PAUD, dan bangunan Pustu, juga partisipasi warga Pulau Kosong untuk mendukung KMAN VI dengan menyediakan 16 motor tempel untuk transportasi peserta kongres," katanya. (Humas)