Sukses Dukung PON XX, PDAM Mampu Suplai 700 Rit Air Dalam 10 Hari
Humas PDAM Jayapura - PDAM Jayapura sukses dukung PON XX melalui suplai 700 rit air dalam 10 hari penyelenggaraan. Hal tersebut meliputi fasilitas penginapan atlit dan ofisial non hotel seperti mess, wisma dan rumah penduduk. Dalam melayani kontingen dari 34 provinsi, PDAM bekerja sama dengan pihak swasta dengan melibatkan total 20 unit truk tangki air.
"Satu hal yang tidak pernah diprediksi adalah kesulitan air bersih yang bukan tanggung jawab PDAM di non hotel seperti di mess dan rumah penduduk, yang ditempati atlit, ofisial dan supporter dari 34 provinsi, yanf berhasil ditanggulangi dengan kerjasama PDAM dengan beberapa pihak swasta yang menurut saya kerjasama ini tidak diprediksi, kita membutuhkan tangki air cukup banyak sekitar 20 unit kendaraan tangki air. Kita bersyukur ini bisa dilakukan dengan baik, serta kepercayaan berbagai pihak terhadap PDAM juga baik," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM pada penutupan tim Satgas PON XX di kantor pusat PDAM Jayapura, Sabtu (16/10).
PDAM Jayapura mampu menyuplai Sekitar 700 rit air dalam kondisi 10 hari, atau dalam jumlah 4000 liter sampai 7000 liter bagi venue dan non hotel. Direktur Utama pada pertemuan bersama PB PON XX sebelum pelaksanaan pertandingan, sempat ditolak setelah mengajukan permohonan 5 truk tangki air. Untuk itu, dalam 2 tahun anggaran, PDAM mengadakan 3 unit truk tangki air.
"Saya sempat ditolak PB PON XX untuk pengadaan 5 truk tangki air, dan saya mengadakan 2 tahun anggaran untuk 3 truk tangki air, sebenarnya ada keraguan cakupan pelayanan yang masih kecil di bawah 60% akan bermasalah ketika kita ditugaskan memberikan layanan air bersih kepada seluruh kontingen dan venue PON XX," katanya.
Ketika PON XX berlangsung, Direktur Utama mengapresiasi usaha dan dedikasi petugas operator. Meskipun tidak mendapat bantuan anggaran, PDAM tetap melaksanakan tugas sesuai amanat yang diberikan PB PON XX. Petugas operator bekerja berdasarkan arahan Ketua Tim Satgas PON XX dan komando Dirketur Utama, menghasilkan kinerja yang kompak dan terarah.
"Intinya, seberat apapun tugas kalau kita kompak dan satu komando, satu tujuan maka akan berhasil, itu kuncinya. Saya paham dinamika di lapangan ada yang pukul 07.00 sudah mulai bekerja dan pukul 11.00 mengatur truk tangki air. Yang saya tidak sangka adalah bisa menjawab kebutuhan non hotel menjadi tanggung jawab PDAM," katanya. (Humas PDAM Jayapura)
Recent Post
