Target 1.500 SR Muara Tami akan Dikerjakan Pada Maret 2025
Humas PTAM Jayapura - Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sambungan Rumah (SR) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang mengalami penundaan di akhir tahun 2024 dalam surat pemberitahuan Direktorat Jenderal Cipta Karya, akhirnya akan dilanjutkan secara mandiri oleh PT. Air Minum Jayapura di bulan Maret 2025. Penundaan hingga tahun anggaran 2025, berdampak pada macetnya peningkatan cakupan pelayanan di wilayah PT. Air Minum Jayapura. Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan mengawali tahun pelayanan 2025, fokus pelayanan adalah mengembangkan jaringan distribusi di Distrik Muara Tami, dengan minimal 1.500 Sambungan Rumah yang akan dimulai di bulan Maret 2025.
"PT. Air Minum Jayapura saat ini sedang memaksimalkan penagihan rekening air pelanggan, di mana target penagihan rekening air selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga mampu meningkatkan cakupan pelayanan bagi masyarakat yang belum mendapatkan layanan air bersih. Penyertaan modal pemerintah daerah di tahun 2025 yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Jayapura adalah Rp 4,5 Milyar. Pemanfaatan penyertaan modal ini tidak digunakan untuk operasional, melainkan untuk memaksimalkan pemasangan jaringan distribusi baru, terutama di Distrik Muara Tami," kata Direktur Utama PT. Air Minum Jayapura Dr. Entis Sutisna, SE, MM di acara Family Gathering, Sabtu (18/1).
Penyertaan modal dan pendapatan rekening air, lanjut Direktur Utama, nantinya akan dialokasikan untuk pengadaan sambungan rumah di Distrik Muara Tami. Dengan rencana peningkatan cakupan pelayanan di Distrik Muara Tami, Direksi PT. Air Minum Jayapura berharap mampu menambah jumlah pelanggan hingga 40 ribu SR, di mana saat ini jumlah pelanggan PT. Air Minum Jayapura sudah mencapai 39.200 SR.
"Kami optimis mampu mencapai 40 ribu SR di tahun 2025, juga sebagai Badan Usaha Milik Daerah, kita harus memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan sisi manajerial dan teknis. Tahun 2025, kita berharap kontribusi PAD bisa meningkat. Pada tahun 2024, PT. Air Minum Jayapura telah berkontribusi Rp 1,4 Milyar untuk PAD di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Harapannya di tahun 2025 bisa terus meningkatkan PAD, tentunya atas kerja keras tukang ledeng di lapangan. (Humas)