Temui Dirut PDAM, Waket III DPR Papua Bahas Akses Air Bersih Warga

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Yulianus Rumbairusy, SSos, MM bersama perwakilan warga di kelurahan Argapura, Entrop, dan Hamadi, menemui Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM. Pertemuan juga dihadiri Direktur Teknik Bastian Kapisa dan Kepala UPP Jayapura Selatan Amudi Gultom, yang membahas aduan warga terhadap akses jaringan distribusi air bagi warga yang belum terlayani.

Pertemuan tersebut memberikan solusi kepada warga untuk pemasangan jaringan distribusi dan rehabilitasi jaringan. "Tim teknik akan memastikan bahwa di 3 lokasi aduan warga akan terlayani. Sebenarnya pelayanan di Argapura Laut sudah tersedia namun perlu rehabilitasi jaringan, melalui tim teknik akan diberikan desain perencanaan," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, di ruang rapat Kantor Pusat PDAM Jayapura, Kamis (6/10).

Sementara itu, Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Yulianus Rumbairusy, SSos, MM berterima kasih atas solusi yang diberikan PDAM kepada warga yang belum terlayani. "Kami bangga dan berterima kasih kepada PDAM Jayapura atas segala upaya pelayanan, dan harapannya apa yang telah disampaikan Direktur Utama dan perwakilan warga, dapat menyambut rencana pemasangan jaringan perpipaan bagi warga sebagai solusi kebutuhan air bersih," katanya.

Diakui Waket III DPR Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua sudah lama belum memberikan dukungan kepada PDAM Jayapura. Pertemuan bersama warga di 3 kelurahan tersebut, memberikan gambaran sekaligus menjadi motivasi DPR Peovinsi Papua untuk mendukung PDAM dalam melayani masyarakat.

"Ini adalah gambaran masyarakat yang merindukan pelayanan pemerintah dalam hal air bersih melalui PDAM. Kami juga mendapatkan janji dan jawaban mengenai solusi bersama untuk memenuhi harapan masyarakat akan kebutuhan air bersih, yang selama ini tidak bisa mendapatkan pelayanan air bersih dengan berbagai masalah," katanya Waket III DPR Provinsi Papua.

Kemudian, skema pemasangan jaringan distribusi menurut Direktur Utama adalah pertama, PDAM Jayapuran akan membantu pemasangan distribusi menggunakan dana internal. Kedua, melalui alokasi anggaran PDAM yakni stok pipa 2 inchi dilakukan pemasangan. Ketiga, warga akan diberikan kemudahan dengan tidak menggunakan sistem koordinator meter atau satu meter untuk beberapa rumah.

"Misalkan di kampung Vietnam terdapat satu titik pengambilan air dibagi ke beberapa sambungan rumah, nantinya kami akan memasang water meter di masing-masing Sambungan Rumah (SR). Untuk water meter ini akan diberikan diskon aksesoris dan pemasangan yang semula Rp 1.650.000 menjadi Rp 825.000 atau membayar 50 % dari harga normal," katanya Direktur Utama. (Humas)