Dua Tahun Berturut Turut Peroleh Laba, Wali Kota Jayapura Apresiasi Direksi dan Staf PDAM Jayapura

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Jayapura,  – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menggelar syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 29. Ditandai dengan pemotongan tumpeng, oleh Wali Kota Jayapura Senin (21/6/2021) di pelataran setempat.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dalam sambutan memberikan apresiasi kepada Direksi dan staf PDAM Jayapura, karena dua tahun berturut turut  memperoleh laba.

” Selaku stakeholder PDAM Jayapura, saya mengapresiasi segala upaya dan prestasi yang telah diraih oleh Direksi bersama staf. Yaitu pencapaian laba pada tahun 2019 dan 2020. Penilaian kinerja sehat oleh BPKP perwakilan Papua, Penghargaan dalam ajang top BUMN BMD dan top CSR,” terang Wali Kota.

Selain itu, pengembangan teknologi informasi aplikasi HIPDAM pintar dan PDAM info, pengembangan usaha air minum dalam kemasan Robonhollo dan Namwani.

Tomi Mano pada momen itu juga meminta kepada Direktur Utama ( Dirut ) PDAM agar kedepan ada anak-anak Papua yang dibina untuk menjadi pemimpin.

” Kalau bapa bina mereka, maka akan diberkati oleh Tuhan. Mungkin ada jabatan manejer atau asisten manejer. Llatih  mereka itu berarti bapa berhasil dalam membangun Papua,” tegas Tomi Mano.

Sementara itu, Kepada segenap tukang ledeng, karyawan dan karyawati,  Tomi Mano ingatkan, bawah ini adalah perusahaan laba dan harus mendapatkan laba untuk perusahaan.

Perhatikan juga utang investasi dan operasional. Sehingga Dirut, Dirteknik dan Umum diberikan tanggung jawab untuk memimpin perusahaan ini,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Wali Kota, air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, serta penghidupam manusia serta lingkungannya.

Pemerintah Kota Jayapura sangat menyadari, bahwa misi yang diemban oleh PDAM Jayapura, merupakan tugas yang mulia karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyangkut kebutuhan vital manusia.

“Sebagai institusi yang diberikan wewenang oleh pemerintah kota untuk melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, PDAM harus mampu memberikan kepuasan,  pelayanan,” kata Tomi Mano.

Untuk itu dorong Tomi Mano, harus dipastikan bahwa air dapat mengalir dengan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Orang nomor satu di kota Provinsi Papua itu menegaskan, kualitas tukang ledeng harus ditingkatkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Sosok pamong sejati ini juga mengharapkan, Direksi beserta segenap pegawai harus mempunyai komitmen yang sama untuk selalu membangun kebersamaan berbuat yang terbaik bagi perusahaan.

“Tingkatkan semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas, sehingga satu pengertian,  tindakan dan langkah demi tercapainya visi dan misi perusahaan. Serta sekaligus memotivasi diri untuk meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Ditempat yang sama Dirut PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan, syukuran ini sebagai salah satu momen terpeliharannya kebersamaan seluruh tukang ledeng yang ada di Jayapura.

“Sebagai institusi yang memberikan kewenangan oleh pemerintah daerah, tentu dalam operasional kami memiliki tantangan yang berat,” kata Entis.

Yaitu keterbatasan kapasitas produksi, dimana.sejak 29 tahun kami belum bisa menambahkan kapasitas dan dijuga dihadapkan dengan kebocoran pipa.

Disi lain kata Entis, pihaknya  berbangga karena dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kami diberikan amanah oleh Wali Kota pada tanggal 6 April 2018 lalu, dan  telah memperbaiki kondisi perusahaan, yang merupakan upaya totalitas dari segenap tukang ledeng.

Entis mengungkapkan di tahun 2019 PDAM memperoleh laba Rp2 milyar berdasrkan audit BPK yang telah memperolwh opini dan kinerja sehat.

” Tahun  2020,  meningkat  Rp2,5 M dan 25 persen laba yang diraih dialokasikan untuk menyumbang  kepada pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura,” rincinya.

Lanjut Entis, pada tahun 2021 kita telah membuka pelayanan di Distrik Muara Tami dan sejak 1 Februari 2021 kita sudah menerima  pelayanan dan target 500 sambungan rumah.

Sejak 2017 PDAM telah tela memperbarui sistem pengelolaan dana pensiun. Awal tahun 2017 dana yang disimpan Rp 2, 4 milyar dan 2018 meningkat menjadi Rp2,7 miliar, 2019 Rp3, 7 milyar dan 2020 kami mampu menyimpan Rp6,9 miliar yang disimpan untuk menjamin hari tua pegawai.

Pada kesempatan tersebut Entis menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan Bupati Jayapura yang telah memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp4, 5 milyar yang digunakan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

” Tahun ini akan dilakukan perbaikan spam Sborhoinyi dan Muara Tami serta memberikan meterisasi gratis kepada seluruh pelanggan di wilayah kota dan mainggratiskan 500 sambungan rumah,” pungkas Entis.
(Let).

sumber:teraspapua.com