Momen Peparnas XVI Jadikan Robongholo Minuman Bertaraf Nasional
Humas PDAM Jayapura - Gebyar Peparnas XVI Papua 2021 menjadi momen melibatkan produk UMKM lokal yang salah satunya adalah Air Minum Dalam Kemasan Robongholo. Edisi eksklusif Peparnas XVI ini menargetkan produksi sekitar 50 ribu sampai 75 ribu karton selama berlangsungnya event nasional ini. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM mengatakan keistimewaan Robongholo edisi Peparnas XVI pada logo dan maskot yakni Hara dan Wara.
"Khusus untuk AMDK Robongholo terutama pada kemasannya, terdapat logo Peparnas XVI dan maskotnya yakni Hara dan Wara. Ini membuktikan bahwa produk kita sudah bertaraf nasional dan layak berkompetisi dengan produk lain. Kemasan Robongholo edisi Peparnas XVI valid izin edarnya sampai Desember 2021," katanya pada Gebyar Peparnas XVI di kantor Gubernur Papua, Selasa (2/11).
Dengan dijadikannya AMDK Robongholo sebagai minuman resmi Peparnas XVI, menjadi kebanggaan bisa membuktikan bahwa PDAM Jayapura menghasilkan inovasi memenuhi kebutuhan air minum atlit dan ofisial. Sukses ekonomi melalui Robongholo, di mana PDAM mampu melakukan diversifikasi usaha. Kemudian, pendapatan tersebut nantinya akan didonasikan kepada kaum disabilitas melalui Pemerintah Provinsi Papua dalam program strategisnya.
Tak hanya Robongholo, sukses ekonomi melalui AMDK bermerek Nanwani juga dirasakan melalui perhelatan PON XX lalu. Produk AMDK Nanwani dan Robongholo pada momen PON XX tanggal 2 - 15 Oktober 2021, bisa diterima masyarakat luas. Dengan dukungan kepala daerah seperti Bupati Jayapura dan Wali Kota Jayapura, yang memberi pengaruh terserapnya pendapatan penjualan.
"Pengalaman rata-rata produksi antara 1500 sampai 2000 kemasan per hari, saya kira target kami 50 ribu sampai 75 ribu karton akan bisa tercapai, produksi stok Robongholo sudah dari bulan September 2021," katanya. (Humas)