PDAM Jayapura Terima Penghargaan Dari Pemerintah Kota Jayapura Atas Capaian PAD Bagi Usaha Atas Penyertaan Modal

Bagikan Berita Bagikan ke Facebook Bagikan Tweet ke Twitter Bagikan ke LinkedIn Bagikan ke WhatsApp

Humas PDAM Jayapura - PDAM Jayapura menerima penghargaan atas penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bagi laba  atas penyertaan modal, dengan penyetoran target di tahun 2021 sebesar Rp 200 Juta atau 100% dari target yang diberikan.  Pada kesempatan itu, Direktur Umum Esther M. Tamba, SE menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (10/11). 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM bangga atas terpenuhinya capaian target PAD dari Pemkot Jayapura. "Suatu kebanggaan bagi PDAM Jayapura bahwa hari ini kami mendapat penghargaan, PDAM baru memperoleh laba atas laporan keuangan di tahun 2019 dan tahun 2020 Pencapaian laba yang diraih PDAM Jayapura membawa implikasi bahwa sebagian dana yang diperoleh atas laba PDAM harus disetor guna mendukung APBD melalui penyetoran PAD.," katanya di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Pengurus Pusat Perpamsi di Denpasar, Rabu (10/11).

Kepemilikan PDAM Jayapura oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota Jayapura, membuat proporsi penyerapan PAD disesuaikan dengan penyertaan modal masing-masing daerah. Penerimaan PAD Pemerintah Kabupaten Jayapura di tahun 2021 sebesar Rp 500 Juta, lalu Pemerintah Kota Jayapura menerima PAD di tahun 2021 sebesar Rp 200 Juta. Pencapaian penyetoran sudah memenuhi target dari dua pemerintah daerah tersebut, dalam kurun waktu 2 tahun sejak 2019 memperoleh laba sebesar Rp 2 Milyar, lalu di tahun 2020 memperoleh laba Rp 2,5 Milyar. 

Pencapaian laba ini berkat kerja keras segenap tukang ledeng Jayapura, juga tak lepas dari dukungan, motivasi dan arahan Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM sebagai pembina PDAM Jayapura. Untuk memastikan PDAM Jayapura mendapatkan profitabilitas yang cukup tinggi di tahun 2022, PDAM Jayapura optimis bisa meningkatkan PAD kepada Pemerintah Kota Jayapura.

"Kami targetkan akan ada kenaikan PAD yang kita setor sebesar Rp 300 Juta, peningkatan pendapatan ini secara estimasi sejalan dengan adanya diversifikasi usaha yakni penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Nanwani dan Robongholo. Selama event PON XX dan Peparnas XVI, secara nyata membawa dampak bagi peningkatan pendapatan terutama penjualan AMDK," katanya. (Humas)