Rakor PDAM Jayapura Targetkan Efektifitas Penagihan Piutang Pelanggan di tahun 2022
Humas PDAM Jayapura - Rapat Koordinasi Dewan Pengawas, Direksi dan Pejabat PDAM Jayapura menargetkan efektifitas penagihan potensi piutang pelanggan sejak Januari 2017 - Desember 2021 sebesar Rp 34,4 Milyar. Sementara, data piutang pelanggan PDAM Jayapura tahun 2021 dari potensi Rp 5 Milyar, terbayarkan sebesar Rp 3,6 Milyar atau 46,74%. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM melaporkan bahwa data penagihan belum efektif, jumlah rekening air tidak maksimal dibayarkan atau masih banyaknya tunggakkan. Untuk itu, Direktur Utama fokus menargetkan efektifitas penagihan piutang pelanggan di tahun 2022.
Direktur Utama optimis bahwa di tahun 2022 bisa meningkatkan efektifitas penagihan di masyarakat. Target di tahun 2022, masyarakat yang datang membayar diharapkan bisa mencapai 70%. Kemudian efektifitas pembayaran atau pengumpulan uang sekitar 80%. Presentase piutang yang masih kecil dan pelanggan yang masih sedikit membayar tagihan air, kemungkinan merupakan bagian dari dampak dari Covid 19.
"Total keseluruhan pelanggan di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sebanyak 36.383 pelanggan, hanya 46,74% atau sekitar 17.007 pelanggan yang membayar. Kalau kita bicara rupiah dari total rata-rata Rp 5 Milyar potensinya, namun hanya 72% uang yang bisa terkumpul atau Rp 3,6 Milyar. Ini merupakan pekerjaan rumah PDAM Jayapura untuk memastikan efektifitas penagihan ke depannya meningkat," kata Direktur Utama PDAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM pasca rapat koordinasi di Kantor PDAM Jayapura, Kamis (6/1).
Kepada Dewan Pengawas, Direktur Utama memaparkan efektifitas penagihan piutang pelanggan di masing-masing UPP di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pada tahun 2021. Data piutang UPP Jayapura Selatan dari total 8.821 pelanggan atau 52,42% sekitar 4.608 pelanggan yang membayar, UPP Jayapura Utara dari total 8.409 pelanggan atau 46,60% sekitar 3.916 pelanggan yang membayar.
Kemudian di UPP Abepura dari total 10.772 pelanggan atau 43,59% sekitar 4.696 pelanggan yang membayar, UPP Waena dari total 3.993 pelanggan atau 52,17% sekitar 2.083 pelanggan yang membayar, UPP Muara Tami dari total 269 pelanggan atau 74,75%, tersisa 9 pelanggan yang belum bayar. Di wilayah Kabupaten Jayapura, UPP Sentani dari total 3.954 pelanggan atau 37,89% sekitar 1.498 pelanggan yang membayar, UPP Genyem dari total 165 pelanggan, hanya 1,82% atau 3 pelanggan saja yang membayar. (Humas)